KETOPROFEN
Pengertian
Ketoprofen merupakan suatu antiinflamasi non steroid dengan efek antiinflamasi, analgesik dan antipiretik. Sebagai anti inflamasi bekerja dengan menghambat sintesa prostaglandin.
Indikasi
Untuk mengobati gejala-gejala artritis rematoid, ankilosing spondilitis, gout akut dan osteoartritis serta kontrol nyeri dan inflamasi akibat operasi ortopedik.
Kontra Indikasi
¢Hipersensitif terhadap ketoprofen, aspirin dan AINS lain.
¢Gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat.
Dosis
Sediaan oral :
¢ Dosis awal yang dianjurkan : 75 mg 3 kali sehari atau 50 mg 4 kali sehari.
¢ Dosis maksimum 300 mg sehari. Sebaiknya digunakan bersama dengan makanan atau susu.
Injeksi IM :
¢ 50–100 mg tiap 4 jam. Dosis maksimum 200 mg/hari, tidak lebih dari 3 hari.
Efek Samping
¢Mual, muntah, diare, dyspepsia, konstipasi, pusing, sakit kepala, ulkus peptikum hemoragi perforasi, kemerahan kulit, gangguan fungsi ginjal dan hati, nyeri abdomen, konfusi ringan, vertigo, oedema, insomnia.
¢Reaksi hematologi : trombositopenia.
¢Bronkospasma dan anafilaksis jarang terjadi.
Peringatan dan Perhatian
¢Hati-hati bila diberikan pada penderita hiperasiditas lambung.
¢Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
¢Hati-hati pada penderita gangguan fungsi ginjal.
Interaksi Obat
¢Pemakaian bersama dengan warfarin, sulfonilurea atau hidantoin dapat memperpanjang waktu protrombin dan perdarahan gastrointestinal.
LANJUTAN …
¢Pemakaian bersama dengan metotreksat dilaporkan menimbulkan interaksi berbahaya, mungkin dengan menghambat sekresi tubular dari metotreksat.
Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25-30oC), terlindung dari cahaya.
Disusun oleh:
¢Vindy Prasasti Ratih (2120101747)
¢Yanuar Akmal Santosa (2120101748)
¢Yessi Nur Arita Eka (2120101749)
¢Yudho Rahmat Nugroho (2120101750)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar